PENGENDALIAN STRESS DAN GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 MELALUI METODEODZIHA
Sari
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM)merupakan sindroma klinis gangguan sekresi metabolik, kerja insulin atau keduanya yang ditandai dengan hiperglikemia. Penanganan pasien DM bertujuan untuk mengontrol glukosa darah agar tidak menimbulkan komplikasi. Salah satu faktor yang
mempengaruhi kadar glukosa darah pada pasien DM adalah stress. Berbagai manajemen untuk mengontrol stress dan glukosa darah pasien DM tipe 2 dapat dilakukan, baik melalui penatalaksanaan farmakologi dan nonfarmakologi. Penatalaksanaan non farmakologi yang saat ini berkembang di antaranya olah dzikir harian (Odziha). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Odziha terhadap tingkat stress dan kadar glukosa darah puasa pada pasien DM tipe 2.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain eksperimen dengan kelompok kontrol. Kelompok intervensi melakukan Odhiza secara teratur 2 kali perhari selama 14 hari sedangkan kelompok kontrol tidak dilakukan eksperimen tersebut. Dilakukan pengukuran pre dan post test pada kedua kelompok, kemudian dianalisa dan dilakukan perbandingan hasil tes.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat stress dan kadar glukosa darah puasa yang signifikan pada kelompok intervensi setelah melakukan Odziha selama 14 hari pada pagi dan sore/malam hari (p = 0,00).
Kesimpulan:Odziha dapat menurunkan tingkat stress dan kadar glukosa darah puasa secara signifikanpada pasien diabetes tipe 2.
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Odziha, Glukosa Darah, Stress
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v7i2.171
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.