FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI INACTIVATED POLIO VACCINE (IPV) PADA BAYI DI WILAYAH DESA SAMUDRA JAYA PUSKESMAS TARUMAJAYA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2018
Sari
Latar Belakang: Polio merupakan salah satu isu yg dibahas pada sidang World Health Assembly (WHA) ke 68 di Jenewa, Swiss tahun 2015. Menkes RI yg hadir pd sidang WHA itu pun menyatakan komitmennya untuk mendukung kebijakan dunia. Dalam WHA telah disepakati, bahwa pemberian vaksin polio scr bertahap harus mengunakan injeksi, karena dinilai lebih optimal dibandingkan vaksin polio oral. Program introduksi vaksin Inactivated Polio Vaccine (IPV) ini ditetapkan mulai dilaksanakan di kota Provinsi Yogyakarta, yang mencakup kota Yogyakarta dan kabupaten sekitarnya. Program ini dimulai sejak tahun 2007 dan berlangsung selama 5 tahun hingga 2012, dan setelah itu dievaluasi hasil pemakaian kemudian dilanjutkan ke provinsi lainnya untuk melakukan.
Metode: Penelitian ini mengunakan metode deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional, dengan populasi seluruh ibu yg mempunyai bayi usia 4-11 bln di Desa Samudera Jaya Puskesmas Tarumajaya yaitu sebanyak 386 orang, cara pengambilan sampel yaitu menggunakan random sampling, sehingga jumlah sampel didapatkan 80 ibu, data yang digunakan dalam penelitian ini dan primer dan sekunder dengan kuesioner. Analisis penelitian ini dilakukan dengan yeknik univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 80 responden yang diteliti didapatkan hasil bahwa yang memberikan imunisasi IPV pada bayi sebanyak 50 responden (62,5%), sedangkan yang tidak memberikan sebanyak 30 responden (37,5%).
Kesimpulan: Dari uji statistik di dapat hubungan yang bermakna secara signifikan dgn perilaku ibu dalam memberikan imunisasi IPV pada bayi, yaitu : pengetahuan (p value = 0,001), dan dukungan suami (p value = 0,020). Sedangkan yang tidak berhubungan ada 1 variabel, yaitu : Sumber informasi (p value = 0,461). Saran untuk Puskesmas agar Agar menambah media informasi tentang kesehatan terutama tentang imunisasi IPV kepada masyarakat dilingkungan Puskesmas, juga melibatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program untuk mensosialisasikan imunisasi IPV, dan menambah referensi tentang program imunisasi terbaru sesuai Permenkes, dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi terutama imunisasi IPV agar bayi dan anak di wilayah Puskesmas sehat.
Kata kunci: Imunisasi, IPV, Bayi.
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v6i1.125
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.