PENERAPAN BATUK EFEKTIF DAN FISIOTERAPI DADA PADA PASIEN TB PARU YANG MENGALAMI KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI RSUD KOJA JAKARTA UTARA

Egeria Dorina Sitorus, Rosita Magdalena Lubis, Eni Kristiani

Sari


Latar Belakang : TB paru merupakan penyakit menular yang masih menjadi perhatian dunia. Di Indonesia menduduki peringkat ketiga pada semua usia. Paru-paru merupakan alat pernapasan utama pada respirasi. Ketika paru-paru terinfeksi akan terjadi inflamasi atau peradangan di paru-paru yang mengakibatkan terjadinya sekret/eksudat yang lama kelamaan akan menumpuk sehingga produksinya berlebih. Sekret yang menumpuk menjadi susah dikeluarkan yang menyebabkan terjadinya akumulasi sekret dijalan napas, sehingga mengakibatkan masalah jalan napas yang terganggu
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran terhadap penerapan prosedur batuk efektif dan fisioterapi dada untuk meningkatkan pengeluaran sekret pada klien dengan TB paru
Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, dengan wawancara terstruktur, studi dokumen, dan observasi menggunakan instrumen yang sudah ditetapkan. Partisipan dalam penelitian adalah dua orang pasien TB Paru yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas di RSUD Koja. Analisis data yang digunakan dengan tehnik pengumpulan data kualitatif berupa wawancara dan studi dokumen. Penyajian data kualitatif dalam bentuk narasi dan disertai ringkasan ungkapan verbal dari subyek studi kasus yang merupakan data pendukungnya.
Hasil Penelitian: Hasil studi kasus menunjukkan adanya peningkatan pengeluaran sekret pada klien dengan tb paru yang mendapat terapi batuk efektif dan fisioterapi dada, sehingga klien mampu mempertahankan jalan napas yang efektif.
Kesimpulan dan Saran:
Penerapan batuk efektif dan fisioterapi dada pada pasien TB paru yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas mampu meningkatkan pengeluaran sekret. Disarankan untuk menerapkan latihan batuk efektif dan fisioterapi dada bagi pasien TB Paru dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas sebagai tindakan mandiri keperawatan di lapangan.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v4i2.97

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.