Pengaruh Konsumsi Teh dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Salembaran Jaya Kabupaten Tangerang Tahun 2018
Sari
Latar Belakang: Kematian tidak langsung disebabkan oleh penyakit atau komplikasi lain sebelum kehamilan atau persalinan sebesar 5-10%, yaitu anemia dan kurang energi kronik. Anemia pada kehamilan masih banyak dijumpai di Indonesia diantaranya adalah Provinsi Banten sebesar 43,6%. Salah satu penyebab anemia adalah ibu hamil yang gemar mengkonsumsi teh pada saat kehamilan guna mengurangi rasa mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan metode penelitian survey deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 115 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling technique. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner tentang ibu hamil yang mengkonsumsi teh. Kuesioner telah diuji validitas dengan hasil r hitung > r tabel dan reliabilitas dengan koefisien nilai Cronbach’s alpha 0,828.
Hasil: Hasil penelitian dari 115 ibu hamil sebagian besar (67,8%) mengkonsumsi teh dan sebagian besar (76,5%) ibu mengalami anemia. Hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,001 yang berarti nilai p < α maka H0 ditolak dan didapatkan nilai OR sebesar 4,641.
Simpulan dan Saran: Terdapat pengaruh antara konsumsi teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Mengkonsumsi teh terlalu sering dapat mengakibatkan anemia. Diharapkan bagi fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengadakan penyuluhan terutama mengenai baik dan buruknya suatu makanan dan minuman bagi kesehatan, terutama teh.
Kata Kunci: Anemia, Teh, Ibu hamil.
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v5i1.105
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.