JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN MASYARAKAT AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA
https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JPMAHKJ
AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYAid-IDJURNAL PENGABDIAN KESEHATAN MASYARAKAT AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA2808-3253EDUKASI KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI MENGGUNAKAN POSTER TERHADAP PENGETAHUAN LANSIA DI PANTI SOSIAL JAKARTA BARAT
https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JPMAHKJ/article/view/496
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. Proses penuaan pada lansia akan menyebabkan perubahan dari fisik, mental, sosial, ekonomi, dan fisiologi. Salah satu perubahan yang terjadi adalah perubahan pada struktur vena besar yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit di mana peningkatan tekanan darah sistolik melebihi batas normal, yaitu lebih dari 140 mmHg, dan tekanan darah diastolik melebihi 90 mmHg pada kondisi ini, tekanan pada pembuluh darah terus meningkat. Tekanan darah normal sendiri adalah 120 mmHg sistol atau saat jantung berdetak, dan 80 mmHg diastol atau saat jantung sedang rileks.</p> <p> </p> <p><strong>Tujuan</strong>: meningkatkan tingkat pengetahuan lansia tentang hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Jakarta Barat.</p> <p> </p> <p><strong>Metodologi</strong>: Metode penyampaian materi melalui ceramah dan permainan, serta melakukan evaluasi melalui <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> untuk menilai peningkatan pemahaman peserta. </p> <p> </p> <p><strong>Hasil</strong>: Hasil didapatkan bahwa Pengetahuan hipertensi pada lansia sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media poster sebagian besar berpengetahuan kurang sebanyak 15 lansia (50,0%), Pengetahuan hipertensi pada lansia sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media poster berpengetahuan baik sebanyak 14 orang (46,7%).</p> <p> </p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: Simpulan didapatkan bahwa pendidikan kesehatan dengan media poster berpengaruh terhadap pengetahuan hipertensi.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Hipertensi, Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan</p>Susihar, Labora Sitinjak
##submission.copyrightStatement##
2025-05-072025-05-07711510.59374/jpmahkj.v7i1.496PENERAPAN SENAM HAMIL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA
https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JPMAHKJ/article/view/497
<h1>Latar belakang</h1> <p>Senam hamil merupakan program kebugaran bagi ibu hamil untuk mengencangkan sistem tubuh dan mempersiapkan otot menghadapi masa kehamilan. Senam kehamilan dilaksanakan pada setiap akhir sesi edukasi ibu hamil sebagai sumber untuk menambah pengetahuan tentang kehamilan dan persiapan persalinan.</p> <h1>Tujuan</h1> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman secara nyata penerapan senam hamil terhadap tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi proses persalinan pada ibu hamil primigravida di wilayah papanggo, jakarta utara.</p> <h1>Metodologi penelitian</h1> <p>Pengabdian ini dilaksanakan secara langsung, melakukan penerapan senam hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi proses persalinan dari mulai tahap pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan.</p> <h1>Hasil</h1> <p>Berdasarkan hasil evaluasi selama 5 hari setelah dilakukan senam hamil didapatkan sudah tidak merasa cemas dan merasa nyaman dan yakin akan mengadapi proses persalinan yang akan dihadapinya.</p> <h1>Kesimpulan</h1> <p>Kesimpulan penerapan senam hamil dapat menurunkan tingkat kecemasan.</p> <p> </p> <h1>Kata kunci</h1> <p>Senam Hamil, Kecemasan, Primigravida</p>Nancy Febriana, Rosita Lubis
##submission.copyrightStatement##
2025-05-072025-05-077161010.59374/jpmahkj.v7i1.497EDUKASI TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA KEGAWATDARURATAN LUKA BAKAR DI PULAU KELAPA, KEPULAUAN SERIBU UTARA
https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JPMAHKJ/article/view/498
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Luka bakar adalah cedera pada kulit disebabkan oleh sumber panas, radioaktivitas, listrik, kontak dengan bahan kimia. WHO 2016 memperkirakan bahwa ada 265.000 kematian yang terjadi setiap tahun di seluruh dunia karena luka bakar. Sementara Menurut Kemenkes RI 2018, kejadian luka bakar di seluruh wilayah Indonesia dari tahun 2014 hingga 2018, terjadi peningkatan kejadian luka bakar sebanyak 35%.</p> <p> </p> <p><strong>Tujuan</strong>: Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama kegawatdaruratan luka bakar di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara.</p> <p> </p> <p><strong>Metode</strong>: Metode penyampaian materi melalui ceramah dan permainan, serta melakukan evaluasi melalui <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> untuk menilai peningkatan pemahaman peserta, dengan jumlah sampel 50 responden.</p> <p> </p> <p><strong>Hasil</strong>: Hasil pengabdian yang didapatkan tingkat pengetahuan masyarakat tentang cara mendinginkan luka bakar berpengetahuan rendah sebanyak 18 responden (36%), hasil penelitian tingkat pengetahuan masyarakat tentang cara menjaga kelembaban kulit dan mencegah infeksi pada saat terjadi luka bakar mayoritas berpengetahuan tinggi sebanyak 32 responden (64%).</p> <p> </p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: : Pengetahuan masyarakat tentang langkah-langkah pertolongan pertama kegawatdaruratan luka bakar masuk kategori rendah.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Tingkat Pengetahuan, Pertolongan Pertama, Luka Bakar</p>Leo Rulino, Egeria D. Sitorus
##submission.copyrightStatement##
2025-05-072025-05-0771111510.59374/jpmahkj.v7i1.498EDUKASI BUKU SAKU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PETUGAS PENANGANAN PRASARANA DAN SARANA UMUM (PPSU) TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA LAKA LANTAS DI SUNTER JAKARTA UTARA
https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JPMAHKJ/article/view/499
<p><strong>Latar belakang:</strong> Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia yang menyebabkan banyak musibah dan kejadian ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian material.</p> <p><strong>Tujuan</strong> pengabdian ini untuk mengetahui Pengaruh Edukasi buku saku terhadap tingkat pengetahuan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tentang pertolongan pertama laka-lantas di Sunter Jakarta Utara.</p> <p><strong>Metodologi penelitian: </strong>Penelitian ini menggunakan metode desain <em>pre experimental </em>dengan <em>one group pre and post </em>dengan menggunakan uji <em>T-test </em>dengan jumlah responden 50 orang sesuai dengan kriteria inklusi yang sudah ditetapkan oleh peneliti.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Tingkat Pendidikan responden rata-rata SMA, dan 40% responden sudah bekerja selama 6-10 tahun. Tingkat pengetahuan PPSU sebelum diberikan edukasi buku saku dominan kategorinya adalah cukup sebanyak 25 orang (50%) sedangkan tingkat pengetahuan PPSU sesudah diberikan edukasi buku saku dominan kategorinya adalah cukup sebanyak 25 orang (50%).</p> <p><strong>Kesimpulan:</strong> Hasil uji <em>T-Test </em>menunjukkan <em>p-value </em>0,001 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan edukasi buku saku terhadap Tingkat pengetahuan PPSU tentang laka lantas.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Edukasi, Buku Saku, Tingkat Pengetahuan, PPSU</p>Irmina, Astuti Lumbantoruan
##submission.copyrightStatement##
2025-05-072025-05-0771161910.59374/jpmahkj.v7i1.499Edukasi Kesehatan Menggunakan Leaflet Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Gastritis Di Kelas XI MA Alfalah, Jakarta Timur
https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JPMAHKJ/article/view/500
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Gastritis merupakan peradangan pada dinding bagian dalam lambung yang disebabkan karna faktor infeksi dan iritasi dengan tanda dan gejala nyeri. Penyakit yang sering disebut dengan maag ini berdampak serius bagi kehidupan sehari–hari. Gastritis ini dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.</p> <p> </p> <p><strong>Tujuan</strong>: Untuk menganalisis hubungan edukasi kesehatan menggunakan leaflet terhadap Pengetahuan Remaja tentang penyakit Gastritis.</p> <p> </p> <p><strong>Metodologi Penelitian</strong>: Metode yang digunakan yaitu menggunakan rancangan One Group Pretest and Post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan didapatkan sampel 30 orang. Lokasi penelitian di sekolah yang berada di Jakarta dengan responden remaja. kriteria inklusi, yaitu Siswa kelas XI MA,Siswa yang bersedia menjadi responden. kriteria eksklusi yaitu Siswa yang mengundurkan diri saat berlangsungnya penelitian dikarenakan sakit. Data demografi meliputi jenis kelamin dan budaya (suku).</p> <p> </p> <p><strong>Hasil</strong>: Penelitian ini menggunakan uji Paired sample <em>t-test</em> dengan α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan dengan rata-rata nilai sebelum edukasi sebesar 8,70 dan rata rata sesudah diberikan edukasi menjadi sebesar 11,77 dengan selisih 3,07 P Value 0,001.</p> <p> </p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: Terdapat hubungan edukasi kesehatan menggunakan <em>leaflet</em> terhadap pengetahuan remaja tentang penyakit gastritis di kelas XI . Media edukasi <em>leaflet</em> berpengaruh terhadap pengetahuan remaja.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Edukasi kesehatan, Gastritis<em>, Leaflet</em>, Pengetahuan, Remaja</p>Ami Kadewi, Salsa Dyah Destyani
##submission.copyrightStatement##
2025-05-072025-05-0771192410.59374/jpmahkj.v7i1.500