PENYULUHAN TENTANG PENANGANAN PERTAMA FRAKTUR DI MASYARAKAT di SMA N 69 JAKARTA
Abstrak
Latar Belakang: Pelatihan penanganan fraktur pre-hospital pada siswa SMAN 69 Jakarta merupakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam memberikan pertolongan pertama pada kasus fraktur. Fraktur sering terjadi akibat kecelakaan lalu lintas, aktivitas olahraga, maupun pada aktivitas sehari-hari. Minimnya pemahaman masyarakat, terutama pada siswa SMA, dalam menangani kondisi ini dapat berisiko memperburuk cedera yang dialami korban. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam penanganan fraktur sebelum korban mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang penanganan patah tulang pada siswa di SMA 69 Jakarta
Metodologi: Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi ceramah, demosntrasi, simulasi, serta diskusi interaktif. Adapun materi yang diberikan mencakup pengenalan fraktur, prinsip dasar penanganan pre-hospital, teknik imobilisasi, serta latihan simulasi dalam pertolongan dan penanganan fraktur pre-hospital. Pelatihan ini diikuti oleh siswa SMAN 69 Jakarta sebanyak 43 orang siswa.
Hasil Penelitian ini menggunakan Uji Homogenitas untuk mengetahui jenis kelamin tidak signifikan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang dengan nilai Sig = 0,665 (0,665 > 0,05). Penelitian ini juga menggunakan Paired Sample t-Test, dengan hasil pengujian taraf signifikan a= 0,05. Diperoleh hasil Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 ˂ 0,05.
Kesimpulan: Program ini berhasil meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan siswa dalam melakukan penanganan fraktur. Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan guna memperluas manfaatnya bagi siswa dan masyarakat secara umum.
Kata Kunci: penyuluhan, Penanganan Pertama Fraktur


