Penerapan Latihan Isometrik Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Di Daerah Papanggo
Sari
Latar Belakang: Asam urat adalah produk metabolisme yang normal dari hasil pencernaan protein atau dari hasil uraian purinyang seharusnya dibuang lewat urin, tinja, atau keringat. Penyakit asam urat merupakan penyakit pada sendi karena kadar asamurat yang tinggi dalam darah. Tingginya kadar asam urat karena ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol proses kristalisasi asamurat yang menyebabkan keluhan nyeri, bengkak, rasa kesemutan. Keluhan tersebut sering dialami oleh penderita, sehinggapenderita sulit melakukan aktivitas. Latihan isometrik merupakan salah satu pengobatan nonfarmakologi utnuk membantumenurunkan kadar asam urat dalam tubuh serta dapat memperbaiki metabolisme tubuh. pengabdian ini dilakukan secara langsungpada 3 responden. Dalam durasi 5 hari diketahui bahwa terdapat penurunan kadar asam urat sebelum dan sesudah melakukanpenerapan latihan isometrik. Asam urat Tn.A sebelum dilakukan isometrik yaitu 9,1 mg/dl, asam urat pada Ny.T sebelum dilakukanisometrik yaitu 8.5 mg/dl, dan pada Ny.M sebelum dilakukan isometrik yaitu 8,5 mg/dl. Kemudian setelah dilakukan isometricasam urat pada Tn.Ayaitu 7,7 mg/dl, pada Ny.T yaitu 6,5 mg/dl dan Ny.M yaitu 5,7 ,g/dl.
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.59374/jpmahkj.v4i1.416
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.