https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ en-US leorulino@gmail.com (Leo Rulino) astutygreace14@gmail.com (Astuti Lumbantoruan) Mon, 28 Apr 2025 08:24:35 +0000 OJS 3.1.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 IMPLEMENTASI LATIHAN RANGE OF MOTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/480 <p><strong>Latar Belakang</strong>: stroke merupakan penyakit persayarafan dimana peredaran darah berhenti di pembuluh darah arteri bagian otak karena pembuluh darah merobek atau adanya penyumbatan di seluruh atau sebagaian yang bersifat tetap atau tidak. Angka kejadian pasien stroke ada 12,2 juta di dunia. Prevelensi pasien stroke non hemoragik didapatkan 58,5% di Jakarta. Salah satu tindakan keperawatan untuk membuat kemampuan aktivitas fisik pasien stroke meningkat adalah dengan latihan ROM.</p> <p><strong>Tujuan</strong>: dari penelitian ini adalah melakukan analisa tindakan latihan ROM pada kedua pasien stroke non hemoragik. <strong>Metode:</strong> memakai metode deskriptif dengan proses keperawatan dengan intrevensi latihan ROM selama 3 hari.</p> <p><strong>Metodologi Penelitian</strong>: Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kerja keperawatan melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik untuk melihat masalah dan kondisi yang dihadapi, yang dipandang secara objektif. Subjek penelitian adalah 2 orang pasien yang didiagnosis Stroke Non Hemoragik oleh dokter.</p> <p><strong>Hasil</strong>: Sesudah dilaksanakan latihan ROM, indeks barthel pasien 1 meningkat dari skala 25 menjadi 60. Sementara pasien 2 tidak significant meningkat dari skala 5 menjadi 25.</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: Latihan ROM dapat meningkatkan kemampuan aktivitas fisik pada pasien stroke non hemoragik selama tiga hari dan direkomendasikan agar perawat bisa mengajarkan latihan ROM dan memberikan motivasi ke keluarga dan pasien stroke non hemoragik untuk bisa latihan ROM di rumah.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Stroke Non Hemoragik, Aktivitas Fisik, Latihan ROM.</p> Yanti Anggraini Kinanti Ratna Dewi ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/480 Mon, 28 Apr 2025 08:24:27 +0000 TINGKAT PEMAHAMAN PERAWAT TERHADAP PERINGATAN DINI EWS DI ERA SOCIETY 5.0 DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN DI IGD RSUD KEPULAUAN SERIBU PULAU PRAMUKA https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/481 <p><strong>Latar Belakang</strong>: Pemahaman merupakan suatu kemampuan seseorang untuk mengetahui, menjelaskan dan menarik kiesimpiulan apa yang telah dipelajari. <em>Early Warning Score</em> (EWS) merupakan alat yang dapat mendeteksi perubahan fisiologis pada pasien, seperti tanda vital dan tingkat kesadaran pasien, selama perawatan di rumah sakit</p> <p><strong>Tujuan</strong>: untuk memperoleh gambaran tingkat pemaihaimain perawat terhadap peringatan dini EWS di era society 5.0 dalam praktik keperawatan di IGD RSUD Kepulauan Seribu Pulau Pramuka sebelum dan sesudah sosialisasi.</p> <p><strong>Metodologi Penelitian</strong>: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain quasy eksperiment dengan menggunakan uji sampel berpasangan. Jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 9 (sembilan) orang responden.</p> <p><strong>Hasil</strong> penelitian ini yang dilakukan selama 4 hari didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan tingkat pemahaman responden antara sebelum dan sesudah dilakukannya sosialisasi baik terhadap definisi, manfaat, tata cara penilaian, komponen dan algoritma EWS yang menunjukkan ρValue 0,005 (&lt;0,05). Peneliti membedakan antara usia ≤25 tahun, &gt;25-30 tahun, &gt;30 tahun, jenis kelamin perempuan dan laki-laki, serta pendidikan D3 Keperawatan dan S1 Keperawatan</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: Hasil dari penelitian hampir seluruhnya meningkat setelah dilakukan sosialisasi.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Tingkat pemahaman, perawat, early warning score system</em></p> Labora Sitinjak, Kartini, Dia Ayu Mayasari ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/481 Mon, 28 Apr 2025 08:30:54 +0000 Gambaran Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Semester Akhir Di Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta Utara https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/482 <p><strong>Latar Belakang</strong>: Robbins dan Wilner mengemukakan <em>quarter life crisis </em>adalah periode krisis yang biasa dirasakan pada seseorang berusia 18-29 tahun yang mulai mempertanyakan arah dan makna hidup, pencapaian yang sudah diraih, kepuasan terhadap apa yang sedang dijalani, serta banyaknya pilihan dalam hidup (Ameliya, 2020). Menurut The Guardian<em>, quarter live crisis </em>berpengaruh pada 86% anak muda di dunia (Ramadhan, 2020).</p> <p><strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran quarter life crisis pada mahasiswa semester akhir di Akper Husada Karya Jaya Jakarta Utara.</p> <p><strong>Metodologi Penelitian</strong>: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik total sampling sebanyak 79 mahasiswa semester akhir di Akper Husada Karya Jaya.</p> <p><strong>Hasil</strong> Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 67,1% mahasiswa semester akhir akper husaada karya jaya mengalami quarter</p> <p>life crisis tingkat sedang dengan aspek utamanya yaitu kebimbangan dalam pengambilan keputusan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: Quarter life crisis pada mahasiswa semester akhir di Akper Husada Karya Jaya berada di tingkat sedang. Berdasarkan jenis kelamin, walaupun sama-sama dalam kategori sedang, namun responden perempuan memiliki persentase quarter life crisis yang lebih tinggi. Hal ini karena perempuan lebih banyak memakai perasaannya sehingga lebih emosional dari pada laki-laki.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Mahasiswa Akhir, Quarter Life Crisis,</p> Egeria D. Sitorus, Suatmaji, Siska Rahmawati ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/482 Mon, 28 Apr 2025 08:33:23 +0000 Pengaruh Edukasi Media Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Program “Isi Piringku” Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita Di Wilayah RT011 RW003 Kelapa Dua Cilincing Jakarta Utara https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/483 <p><strong>Latar Belakang</strong>: Masa balita merupakan masa dimana perkembangan dan pertumbuhan seorang anak, terjadi secara bersamaan. Masa periode emas atau (golden age) merupakan masa penting bagi pertumbuhan dan perkembangan balita. Salah satu masalah gizi yang umum terjadi pada balita adalah stunting atau perawakan pendek Stunting merupakan kondisi dimana balita bertubuh lebih pendek dibandingkan balita pada usia yang sama. Stunting merupakan indikator kegagalan pertumbuhan dimana tinggi badan anak tidak bertambah sebanding dengan umur atau z-score tinggi badan terhadap umur. (TB/U) lebih dari 2 standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak. Pemerintah melakukan upaya pencegahan stunting, salah satunya dengan memperkenalkan konsep “Isi Piringku” agar dapat tercapainya gizi seimbang, “Isi Piringku” menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 % buah dan sayur, dan 50% sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Sebagian masyarakat terutama ibu yang memiliki anak balita masih tidak terlalu familiar dengan program isi piringku, sehingga ibu&nbsp; balita perlu memiliki pengetahuan tentang program isi piringku dalam pencegahan pada balita.</p> <p><strong>Tujuan</strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi leaflet terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang program isi piringku dalam pencegahan stunting pada balita di wilayah RT011/003 Kelapa Dua Cilincing jakarta Utara</p> <p><strong>Metodologi Penelitian</strong>: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre eksperimental one group pre test–post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah RT011/003 Kelapa Dua Cilincing Jakarta Utara. Jumlah sampel 30 responden.</p> <p><strong>Hasil</strong> Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan rata-rata sebelum diberikan edukasi 1.80, setelah diberikan edukasi nilai mean meningkat menjadi 3.00 dengan p value &lt;0,001.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kesimpulan</strong> Edukasi Leaflet Tentang Program “Isi Piringku” Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita meningkatkan pengetahuan ibu di wilayah RT011/003 Kelapa Dua Cilincing Jakarta Utara<strong>. </strong></p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Mahasiswa Akhir, Quarter Life Crisis,</p> Astuti Lumbantoruan, Irmina, Ziyan ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/483 Mon, 28 Apr 2025 08:35:41 +0000 HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN PERTAMA FRAKTUR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA TINGKAT I AKPER HUSADA KARYA JAYA https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/485 <p><strong>Latar Belakang</strong>: Fraktur atau patah tulang yang biasanya terjadi akibat adanya tekanan yang berlebihan dibandingkan kemampuan tulang dalam menahan tekanan. Akibatnya tulang tidak mampu menahan tekanan berlebihan menyebabkan fungsi dan struktur tulang menjadi rusak. Masih banyak yang belum mengerti tentang penanganan pertama pada fraktur sehingga dapat menyebabkan perdarahan dan terjadinya kerusakan susunan jaringan tulang lebih parah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa tentang penanganan pertama fraktur.</p> <p><strong>Tujuan:</strong> Menganalisis hubungan pendidikan kesehatan tentang penanganan pertama fraktur terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa tingkat 1 Akper Husada Karya Jaya</p> <p><strong>Metodologi Penelitian</strong>: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan One-group Pretest- Posttest Research Design. Tempat penelitian dilakukan di Akper Husada Karya Jaya. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah responden 44 responden. Kriteria Inklusi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa tingkat1 yang berada di Akper Husada Karya Jaya Mahasiswa tingkat 1 dan bersedia menjadi responden. Kriteria Eksklusi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa tingkat 1 di Akper Husada Karya Jaya yang tidak bersedia menjadi responden dan berhalangan hadir saat penelitian.</p> <p><strong>Hasil</strong> Penelitian ini menggunakan Uji Homogenitas untuk mengetahui jenis kelamin tidak signifikan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang dengan nilai Sig = 0,665 (0,665 &gt; 0,05). Penelitian ini juga menggunakan Paired Sample t-Test, dengan hasil pengujian taraf signifikan a= 0,05. Diperoleh hasil Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 ˂ 0,05.</p> <p><strong>Kesimpulan:</strong> Terdapat hubungan pendkes terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa tingkat 1 mengenai penanganan pertama kegawatdaruratan fraktur di Akper Husada Karya Jaya<strong>. </strong></p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Mahasiswa, Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan, Penanganan Pertama Fraktur</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Reni Amiati, Leo Rulino, Nancy Febriana Izat F. Nisa ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/485 Mon, 28 Apr 2025 08:42:14 +0000 Pengaruh Pijat Oksitosin Menggunakan Fennel Essential Oil Terhadap Produksi ASI Pada Ibu ASI Eksklusif Di Kelurahan Rawasari Jakarta Pusat https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/486 <p><strong>Latar Belakang</strong>: Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi, namun prevalensi pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah. Pijat oksitosin dengan menggunakan minyak esensial adas (fennel) dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI.</p> <p><strong>Tujuan</strong>: tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin menggunakan fennel essential oil terhadap produksi asi pada ibu asi eksklusif di kelurahan rawasari.</p> <p><strong>Metodologi Penelitian</strong>: Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pretest dan posttest tanpa kontrol. Sampel penelitian terdiri dari 18 ibu menyusui di Kelurahan Rawasari. Pijat oksitosin dilakukan selama tiga hari dengan pengukuran produksi ASI sebelum dan sesudah intervensi menggunakan alat ukur yang telah disiapkan.</p> <p><strong>&nbsp;</strong><strong>Hasil</strong> Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan dalam produksi ASI setelah pemberian pijat oksitosin menggunakan fennel essential oil. Rata-rata produksi ASI sebelum intervensi adalah 44,74 cc, sedangkan setelah intervensi meningkat menjadi 113,58 cc (p &lt; 0,001).</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: Penelitian ini menunjukkan bahwa pijat oksitosin dengan minyak esensial fennel efektif dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Hal ini mendukung pentingnya intervensi non-farmakologis dalam meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. Diperlukan edukasi lebih lanjut bagi ibu menyusui mengenai teknik pijat oksitosin untuk mendukung keberhasilan menyusui secara eksklusif.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> Oksitosin, Minyak Esensial Adas, Produksi ASI,&nbsp;Ibu&nbsp;Menyusui.</p> Nana Andriana, Devi Trianingsih, Wasijati Tuminingsih Nur Anggraeni ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/486 Mon, 28 Apr 2025 08:44:43 +0000 Efektifitas Video Edukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Pengetahuan Wanita Lanjut Usia. https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/487 <p><strong>Latar Belakang</strong>: Usia lanjut (lansia) merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kanker payudara pada wanita. Tingginya angka kematian akibat kanker payudara disebabkan oleh rendahnya kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala awal kanker payudara. Salah satu metode yang dapat dilakukan dalam upaya deteksi dini kanker payudara adalah dengan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari). Rendahnya kesadaran dan pengetahuan tentang sadari ini dapat ditingkatkan melalui edukasi kesehatan, salah satu media yang dapat digunakan dalam memberikan edukasi adalah video.</p> <p><strong>Tujuan</strong>: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi sadari dengan media video terhadap pengetahuan wanita lansia.</p> <p><strong>Metodologi Penelitian</strong>: Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra experiment dengan jenis rancangan one group pretest-posttest design without control group). Populasi penelitian ini terdiri dari 76 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling, sampel penelitian ini adalah 17 responden. Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner pengetahuan tentang sadari.</p> <p><strong>Hasil</strong> Uji bivariat menggunakan <em>paired t test. </em>&nbsp;Hasil penelitian yang didapatkan ada pengaruh edukasi sadari dengan media video terhadap pengetahuan wanita lansia dengan <em>p value</em> = 0,014(&lt; 0,05).</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: : Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi memiliki dampak untuk meningkatkan pengetahuan wanita lansia. Saran untuk wanita lansia agar meningkatkan upaya deteksi dini kanker payudara..</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: &nbsp;Wanita lansia, Edukasi, Sadari, Media Video, Pengetahuan</p> Wasijati, Devi Trianingsih, , Silmia Azizah, Nana Andriana ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/487 Mon, 28 Apr 2025 08:47:00 +0000 Efektifitas Tambalan Nikotin Terhadap Konsumsi Rokok Pada Pekerja Rumah Sakit https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/488 <p><strong>Latar Belakang</strong>: Kecanduan rokok sebagian besar disebabkan oleh nikotin, zat adiktif yang mempengaruhi system saraf pusat dan menghasilkan efek yang menyenangkan seperti relaksasi dan peningkatan konsentrasi. Namun, nikotin juga membuat ketagihan, menyulitkan perokok untuk berhenti meskipun mereka menyadari risiko kesehatan yang terlibat. Di lingkungan Rumah Sakit (RS), pekerja perokok tidak hanya membahayakan kesehatannya sendiri, tetapi juga dapat memberikan contoh perilaku yang kurang sehat bagi pasien dan rekan kerja. Mengurangi konsumsi rokok di kalangan pekerja RS menjadi penting dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung promosi kesehatan. Salah satu metode yang digunakan untuk membantu mengatasi ketergantungan nikotin adalah terapi penggantian nikotin (NRT), yang bertujuan untuk menggantikan nikotin dari rokok dengan dosis terkontrol untuk mengurangi gejala penarikan nikotin.</p> <p><strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek tambalan nikotin pada konsumsi rokok pada pekerja di RS X.</p> <p><strong>Metodologi Penelitian</strong>: Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimental semu dengan desain pre post test tanpa kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah 51 pekerja RS X yang mengonsumsi rokok. Sampel penelitian ini sejumlah 17 orang dengan teknik pengambilan konsekutif. Responden diberikan tambalan nikotin selama 3-4 jam dan dilakukan selama 7 hari. Instrumen penelitiian adalah kuesioner untuk karakteristik responden seperti usia, jenis kelamin dan pendidikan terakhir serta lembar pengamatan konsumsi rokok sebelum dan sesudah intervensi</p> <p><strong>Hasil</strong>: Hasil uji statistic sampel uji t-test memperoleh nilai p = 0,000 (&lt;0,05) yang berarti bahwa ada efek dari tambalan nikotin pada&nbsp; konsumsi rokok pada pekerja di RS X.</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: : Penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu kesehatan dalam memberikan pengetahuan public dan wawasan tentang tambalan nikotin pada konsumsi rokok.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Tambalan Nikotin, Konsumsi Rokok, Merokok</p> Tati Suryati, Devi Trianingsih, Rian Agus Setiawan, Dian Novianti ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/488 Mon, 28 Apr 2025 08:49:03 +0000