PENERAPAN EDUKASI DIET SEIMBANG UNTUK MENGATASI KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RS UKI & PUSDIKKES JAKARTA

  • Yanti Anggraini, Felicia Vanny Mayoan

Abstract

Di dunia pasien diabetes mellitus Ada sekitar 111,2 juta individu berusia antara 65 dan 79 tahun, dan 463 juta orang berusia antara 20 dan 79 tahun. Fakta bahwa banyak pasien dan keluarga mereka masih kurang memahami diabetes melitus dan tidak menjalankan diet ketat merupakan salah satu masalah yang ditemukan selama rawat inap. Hal ini ditunjukkan dengan kebiasaan makan yang tidak sesuai dengan anjuran dan fakta bahwa beberapa pasien terus mengonsumsi makanan yang menyebabkan kadar gula darah jauh di atas normal. Penatalaksanaan non-farmakologis diabetes melitus yaitu, melakukan edukasi diet seimbang pada pasien dan keluarganya.

Tujuan : untuk meneliti bagaimana dua individu dengan diabetes melitus tipe II diajarkan tentang diet seimbang.

Metode: Melalui empat hari instruksi gizi seimbang, studi kasus ini menggunakan metode deskriptif untuk memandu proses keperawatan keluarga.

Hasil: Setelah dilakukan penerapan edukasi diet DM seimbang selama 4 hari terjadi peningkatan nafsu makan dan menurunnya hasil GDS pada kedua pasien. Pasien 1 mengalami peningkatan nafsu makan dari 8 sendok menjadi 1 porsi, tidak ada keluhan mual dan muntah serta terjadi penurunan hasil GDS dari 400 mg/dl menjadi 141 mg/dl, sedangkan pada pasien 2 juga mengalami peningkatan nafsu makan dari 4 sendok menjadi 1 porsi, ada keluhan mual dan muntah dan penurunan hasil GDS dari 246 mg/dl menjadi 110 mg/dl.

Kesimpulan : edukasi diet seimbang DM efektif menurunkan hasil gula darah, meningkatkan nafsu makan dan mengurangi keluhan mual dan muntah pada pasien diabetes mellitus. Direkomendasikan agar perawat agar tetap memberikan edukasi diet seimbang DM pada pasien diabetes mellitus.

 

Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Diet Seimbang, GDS

Published
2025-11-19
Section
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA