PENERAPAN TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIC (SEFT) PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

  • Rio Irvanda Yuris, Tesha Hestyana Sari, Aulia Akbar Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya

Abstract

Latar Belakang: Risiko perilaku kekerasan merupakan diagnosis keperawatan yang sering ditemukan pada pasien gangguan jiwa, menempati peringkat kedua tertinggi di Ruang Mandau II Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Intervensi yang selama ini digunakan adalah terapi generalis dan psikofarmaka. Sebagai alternatif, terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) diterapkan selama 4 hari pada tiga pasien terpilih.

Tujuan: Tujuan studi ini  yaitu menganalisis penerapan evidence based practice dalam asuhan keperawatan pada pasien resiko perilaku kekerasan dengan penerapan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique.

Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menerapkan evidence based practice berupa terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei – 31 Mei 2025 terhadap 3 orang pasien dengan masalah keperawatan resiko perilaku kekerasan di Ruang Mandau 2 Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau.

Hasil: Hasil pre-post terapi menunjukkan penurunan skor tanda gejala risiko kekerasan: pasien 1 dari 27 ke 17, pasien 2 dari 18 ke 11, dan pasien 3 dari 25 ke 13.

Kesimpulan: Hasil ini mendukung bahwa SEFT efektif menurunkan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan, sehingga direkomendasikan untuk diterapkan oleh perawat jiwa pada pasien skizofrenia.

Kata Kunci: Resiko perilaku kekerasa, SEFT, terapi modalitas

Author Biography

Rio Irvanda Yuris, Tesha Hestyana Sari, Aulia Akbar, Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya

situs slot resmi

Published
2025-08-26
Section
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA