GAMBARAN PASIEN PALIATIF DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BENGKULU
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang menempati peringkat utama penyebab kematian di seluruh dunia dan secara signifikan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, diabetes, dan penyakit ginjal. Hipertensi sering disebut "pembunuh diam-diam", dikarenakan penderita penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala, oleh sebab itu banyak pasien tidak menyadari kondisi mereka sampai komplikasi muncul. Seiring dengan perkembangan penyakit dan penurunan fungsi organ tubuh, sebagian lansia dengan hipertensi kronis dapat masuk dalam kategori pasien yang memerlukan perawatan paliatif.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Kota Bengkulu.
Metodologi Penelitian: Desain penelitian ini adalah deskriptif pada pasien hipertensi sebanyak 15 orang di wilayah kerja Puskesmas Kota Bengkulu. Penderita hipertensi pada penelitian ini memiliki usia ≥ 60 tahun.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata usia penderita hipertensi adalah 63,13 tahun, status pendidikan: pendidikan sekolah dasar sebanyak 46,7% (7 orang), sekolah menengah pratama sebanyak 33,3% (5 orang), sekolah menengah atas sebanyak 6,7 % (1 orang), dan perguruan tinggi sebanyak 13,3% (2 orang). Mayoritas pekerjaan responden merupakan ibu rumah tangga, dengan persentase sebesar 53,3% (8 orang). Rata-rata tekanan darah penderita hipertensi adalah 159,80/94,73 mmHg
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa rata-rata usia penderita hipertensi dalam studi ini adalah 63,13 tahun, yang menunjukkan bahwa hipertensi umumnya dialami oleh kelompok usia lanjut. Mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan sekolah dasar (46,7%), diikuti oleh sekolah menengah pertama (33,3%), perguruan tinggi (13,3%), dan sekolah menengah atas (6,7%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar penderita hipertensi memiliki tingkat pendidikan yang relatif rendah. Selain itu, rerata tekanan darah responden tercatat sebesar 159,80/94,73 mmHg, yang termasuk dalam kategori hipertensi derajat 1, menandakan bahwa kondisi tekanan darah mereka memerlukan pemantauan dan intervensi yang tepat.
Kata Kunci: lansia, hipertensi, paliatif