CERDAS PANTAU TUMBUH KEMBANG ANAK: IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INFORMASI KADER DI CAKUNG
Abstract
Latar Belakang: Kader posyandu memiliki peran penting dalam pemantauan tumbuh kembang anak, terutama dalam upaya deteksi dini gangguan perkembangan. Namun, keterbatasan pemahaman kader terhadap aspek-aspek tumbuh kembang dan alat bantu seperti KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) dapat menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas tersebut. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan informasi kader menjadi elemen penting dalam meningkatkan kualitas layanan di posyandu.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebutuhan kader terhadap informasi tumbuh kembang anak di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cakung.
Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain survei cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 15 orang kader posyandu, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang dianalisis secara univariat menggunakan distribusi frekuensi dan persentase.
Hasil: Sebagian besar kader membutuhkan informasi tentang tanda dini keterlambatan perkembangan (93.3%), perkembangan bahasa (86.7%), dan kognitif (80%). Sebanyak 80% responden pernah menggunakan KPSP, namun hanya 46.7% yang memahami cara pengisiannya, dan 30% mampu membaca hasilnya. Sebagian besar kader masih bingung menginterpretasikan hasil KPSP (80%). Kebutuhan terhadap media informasi seperti aplikasi mobile (86.7%), video edukatif (80%), dan pelatihan daring (73.3%) juga tinggi.
Kesimpulan: Kader posyandu memiliki kebutuhan informasi yang tinggi terkait tumbuh kembang anak, terutama dalam aspek interpretasi KPSP dan media edukasi interaktif. Diperlukan penguatan pelatihan kader dan penyediaan media pembelajaran yang lebih praktis dan aplikatif.
Kata Kunci: Kebutuhan informasi, kader posyandu, tumbuh kembang anak, KPSP, media edukatif