Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Identifikasi Henti Jantung Di Kehidupan Sehari-Hari Di Tanjung Priok Jakarta Utara

Leo Rulino, Radita Estuwardhany

Sari


Latar Belakang: Henti jantung adalah suatu keadaan dimana jantung kehilangan fungsinya secara mendadak dan tiba-tiba untukmempertahankan sirkulasinya. Identifikasi henti jantung dapat menurunkan angka kematian di luar rumah sakit. Pengabdian iniMengunakan metode deskriptif kuantitatif pendekatan Cross Sectional dengan jumlah 44 reponden. Pengumpulan datamenggunakan kuisoner yang dilakukan pada 28-30 April 2021. Tujuan dari penelitianiniadalah untuk mengetahui gambarantingkat pengetahuan masyarakat tentang identifikasi henti jantung di kehidupansehari-hari di Jl. Pelita II RT 004/015 Tanjung PriokJakarta Utara. Hasilnya menunjukkan dari 44 responden, mempunyai karakteristik berdasarkan usia 17-25 tahun sebanyak 14orang, 26-35 tahun sebanyak 17 orang, dan usia 36-45 tahun sebanyak 13 orang. Berdasarkan pendidikan, SD-SMP sebanyak 7orang, SMA 31 orang dan perguruan tinggi 5 orang. Berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 15 orang dan perempuansebanyak 29 orang. Hasil dari tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengertian henti jantung mayoritas cukup baik sebesar59%, tingkat pengetahuan masyarakat tentang 3A mayoritas baik sebesar 61%, tingkat pengetahuan masyarakat tentang mengecekkesadaran mayoritas cukup baik sebesar 47,7% dan tingkat pengetahuan masyarakat tentang meminta bantuan mayoritas cukupbaik sebesar 57%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang identifikasi hentijantung di kehidupan sehari-hari di Jl. Pelita II RT 004/015 Tanjung Priok Jakarta Utara adalah rata-rata tingkat pengetahuanmasyarakat cukup baik, hal ini dikarenakan masih kurangnya informasi tentang identifikasi henti jantung

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jpmahkj.v5i2.428

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.