Tingkat Pengetahuan OrangTua Dalam Pencegahan Tetanus Pada Anak Usia Toddler Didaerah Koja Jakarta Utara

Nancy Febriani, Silpia Damayanti

Sari


Latar Belakang: Tetanus berasal dari kata Yunani "tetanus" yang berarti "kontraksi", yaitu penyakit akut yang ditandai dengankekakuan pada otot dan kejang yang dihasilkan oleh Clostridium Tetani dan dapat menimbulkan rasa nyeri biasanya di rahangbawah dan leher. Tetanus dapat dicegah. Tetanus lebih sering terjadi pada masyarakat yang kurang mampu atau ekonominyadibawah rata-rata, terutama di negara berkembang, namun hal ini tidak mengecualikan tetanus dapat berada di negara maju, (SisyRizkia, 2020). Pada tahun 2018, WHO melaporkan terdapat 10.301 kasus tetanus, dimana dilaporkan melalui WHO/Unicef.Pencegahan Tetanus yang paling utama dan paling dasar ialah pemberian Vaksin. Vaksin tetanus berasal dari toksin tetanus in aktifatau lebih dikenal dengan vaksin TT (tetanus toksoid). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pengetahuanorangtua dalam pencegahan tetanus pada anak usia toddler di RT.004, RT.005 dan RT.016/RW.008 didaerah koja, Jakarta utara.Metode yang dilakukan pada penelitian ini ialah menggunakan teknik random sampling dengan mengambil 50 responden secaraacak di 3 RT tersebut yang memiliki anak usia toddler. Sebelum dilakukan penkes pada penelitian ini tingkat pengetahuan orangtuadidaerah tersebut mengenai tetanus hanya sekitar 20% dari 50 responden. Setelah dilakukan penkes tingkat pengetahuan orangtuadidaerah tersebut naik menjadi 50%.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jpmahkj.v4i1.417

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.