TINGKAT PEMAHAMAN MASYARAKAT DKI JAKARTA TENTANG PHYSICAL DISTANCING DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

Leo Rulino, Yuni Minata

Sari


Latar Belakang: Mordibitas dan Mortalitas Covid Physical distancing merupakan intervensi non-medis yang dapat dilakukan olehpemerintah dan warganya untuk menekan angka penularan penyakit. Physical distancing amat dianjurkan oleh WHO untukditerapkan dalam kehidupan social. Seluruh negara di dunia memberlakukan Physical distancing mulai yang ringan seperti tidakberkumpul dan berkerumun sampai tidak di perbolehkannya keluar rumah. Desain yang digunakan dalam pengabdian ini adalahdeskriptif kualitatif untuk menggambarkan tingkat pemahaman Masyarakat DKI Jakarta tentang Physical Distancing dalammenghadapi pandemi Covid-19yang dilaksanakan pada 19 agustus 2020. Data demografi menunjukkan bahwa mayoritasresponden berusia 21-30 tahun (63%), Perempuan (67%), berpendidikan SMA (69,2%), dan berdomisili di Jakarta Utara (57%).Mayoritas responden memiliki pemahaman tentang physical distancing yang sangat baik di semua golongan usia, jenis kelamin,domisili, dan pendidikan, kecuali responden berpendidikan SD yang seluruhnya masuk dalam kategori baik. Tingkat pemahamanmasyarakat DKI Jakarta tentang Physical distancing masuk dalam kategori sangat baik

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jpmahkj.v3i2.408

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.