HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK PRASEKOLAH (3-6 tahun)

Dina Carolina, Lilis, Dara Wijaya

Sari


Latar Belakang: Anak prasekolah merupakan generasi penerus bangsa yang tumbuh dan kembangnya diharapkan sesuai usianya.Para orang tua di Indonesia mendeteksi adanya keterlambatan perkembangan anak pada usia pra sekolah mencapai 12,8%-28,5%.Deteksi dini perkembangan pada anak dirasa perlu untuk mengetahui tingkat pencapaian perkembangan anak khususnya aspekmotorik. Aspek motorik merupakan upaya orang tua untuk mengajak anak bermain dalam suasana penuh gembira dan rasa sayang.Peranan orang tua terutama ibu sangat bermanfaat bagi proses perkembangan anak. Alat Permainan Edukatif (APE) merupakansuatu alat permainan untuk membantu merangsang dan menunjang kemampuan anak sebaik mungkin. APE memberikan kepuasanbagi anak karena bila anak melakukan sesuatu ketrampilan, maka keberhasilan ini biasanya akan mengakibatkan semangat bagianak untuk mengulangi permainannya atau mencoba-coba dengan jenis APE yang lain. Pengabdian ini dilaksanakan dengan terjunlangsung ke masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengajarkan dan untuk mengetahui apakah para orangtua mengetahuipemilihan alat edukatif untuk perkembangan motorik anak. Dalam pengabdian ini menunjukan tingkat pengetahuan ibu tentangpemilihan alat permainan edukatif yaitu menengah atau sedang (56,7%), dan perkembangan motoric anak yaitu Normal (76,7%)dengan uji Pearson Chi-square diperoleh p-value 0,03. Berdasarkan hasil bivariate, ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibudengan perkembangan motoric anak dengan p-value (0,03). Setelah dilakukan pengabdian didapatkan hasil bahwa masyarakatsangat antusias dengan kegiatan ini, dan masih banyak para orangtua yang belum paham dalam pemilihan alat bermain untukperkembangan motorik anak.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jpmahkj.v3i1.403

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.