HUBUNGAN PERSALINAN LETAK SUNGSANG DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015

Putri Azzahroh, Delsy Ariolena

Sari


Latar Belakang Asfiksia salah satu penyebab kematian neonatus di Indonesia. Dan faktor penyebab asfiksia bisa dari ibu, tali pusat mau pun bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persalinan letak sungsang dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan case control. Populasi kasus pada penelitian ini bayi yang mengalami asfiksia sebanyak 224 bayi dan populasi kontrol bayi yang tidak asfiksia sebanyak 1.262 bayi. Teknik Simple Random Sampling digunakan untuk mengambil sempel 143 bayi sebagai kasus dan 143 bayi sebagai kontrol.
Hasil: Data di dapatkan dengan melihat rekam medik di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dan data di olah dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan dari 143 bayi pada kelompok kasus sebagian besar bayi yaitu 95 bayi (66,4%) dengan persalinan sungsang, dan dari 143 bayi pada kelompok kontrol sebagian besar bayi yaitu 73 bayi (51,0%) dengan persalinan tidak sungsang, p-value = 0,004 dan OR = 2,064.
Kesimpulan & Saran: Ada hubungan antara persalinan letak sungsang dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2015. Diharapkan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung lebih meningkatkan lagi pengawasan dan deteksi dini pada antenatal care dan dalam persalinan sungsang dengan kejadian asfiksia neonatorum sehingga dapat memperkecil angka kejadian asfiksia.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v4i2.94

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.