Faktor-faktor yang Mempengaruhi Remaja Mengkonsumsi Rokok Elektrik (Vape) di Wilayah Jakarta Utara
Sari
Rokok elektrik merupakan rokok yang beroperasi menggunakan tenaga baterai. Namun, tidak membakar tembakau seperti produk rokok biasa. Rokok ini membakar cairan menggunakan baterai dan uapnya masuk ke paru-paru. Electronic cigarette dirancang untuk memberikan nikotin tanpa pembakaran tembakau dengan tetap memberikan sensasi merokok pada penggunanya. Saat ini penggunaan rokok elektrik (vape) sedang banyak dibicarakan dan menjadi salah satu pilihan untuk merokok dengan varian rasa yang tersedia. Di antara para pengguna rokok elektrik (vape) adalah remaja yang pada dasarnya merupakan masa-masa ingin mencari dan mencoba hal-hal baru tanpa berpikir rasional. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologik, perubahan psikologik, dan perubahan sosial. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi remaja memilih rokok elektrik untuk mereka konsumsi, di antaranya adalah faktor teman, internet, orang tua, televisi, buku, dan faktor lain-lain (kepribadian, psikologis, lingkungan, biologis, dan lain-lain). Metode penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara cross sectional. Hasil penelitian ini tentang faktor-faktor yang mempengaruhi remaja mengkonsumsi rokok elektrik (vape) dengan faktor yang paling mempengaruhi adalah faktor teman dengan rata-rata 5,05 (SD=1,320), selanjutnya adalah faktor orang tua dengan rata-rata 4,92 (SD=1,555), lalu faktor lain-lain (kepribadian, psikologis, lingkungan, biologis, dan lain-lain) dengan rata-rata 4,65 (SD=1,645), kemudian faktor internet dengan rata-rata 4,57 (SD=1,240), selanjutnya yaitu faktor televisi dengan rata-rata 4,08 (SD=1,441), dan terakhir yaitu faktor buku dengan rata-rata 3,37 (SD=1,573).
Kata Kunci: Faktor-faktor yang mempengaruhi, Remaja, Rokok elektrik (vape).
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v3i2.64
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.