Pengaruh Interdialytic Weight Gain (IDWG) dan Besar Ultrafiltrasi dengan Kejadian Intradialytic Hypertension (IDH) pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang Menjalani Hemodialisis Rutin di RS Islam Fatimah Cilacap
Sari
Hipertensi intradialitik (HID) merupakan salah satu komplikasi pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisis. Perubahan berat badan dan besar ultrafiltrasi mempengaruhi jumlah cairan yang ada dalam tubuh pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh interdialytic weight gain dan besar ultrafiltrasi dengan kejadian intradialytic hypertension pada pasien chronic kidney disease (CKD) yang menjalani hemodialisis (HD) rutin. Metode penelitian menggunakan deskriptive analitic dan desain korelasi. Responden adalah pasien CKD yang menjalani HD, pemilihan responden menggunakan dengan purposive sampling, dengan kriteria penderita menjalani HD rutin 2 kali seminggu, usia lebih 18 tahun, mengkonsumsi obat antihipertensi, kadar Hb normal, pengukuran tekanan darah menunjukan HID. Analisis statistik menggunakan Chi-Square test. Sejumlah 57 responden memenuhi kriteria penelitian. Responden dengan IDWG lebih dari 2 kg sebesar 66,7%, dan besar ultrailtrasi lebih dari 2 liter sebesar 68,4%. Hasil analisis menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh antara IDWG dan besar ultrafiltrasi dengan kejadian HID dengan p-value 0,393 dan 0,268. Penelitian menunjukan tidak terdapat terdapat pengaruh antara IDWG dan besar ultrafiltrasi dengan kejadian HID pada pasien CKD yang menjalani HD rutin di RS Islam Fatimah Cilacap. Perlu tetap adanya evaluasi terhadap IDWG dan besar Ultrafiltrasi pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Serta perlunya penelitian lanjutan tentang faktor lain yang mempengaruhi kejadian HID untuk faktor-faktor yang belum diteliti.
Kata kunci: CKD, Hemodialisis, IDWG, Intradialytic Hypertension, Ultrafiltrasi.
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v3i2.63
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.