KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN DI RT 001/07 KELURAHANPAPANGGO JAKARTA UTARA

Labora sitinjak, susihar, latifah

Sari


Latar Belakang: Kesiapsiagaan bencana mengacu pada tindakan yang diambil untuk mempersiapkan dan mengurangi dampak bencana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Dari hasil penelitian ini yang dilakukan selama 2 hari penelitian yaitu pada tanggal 20 dan 21 April 2021 didapatkan menurut jenis kelamin responden masyarakat perempuan 17 responden dengan presentase 57% dan laki-laki 13 responden 43%. Menurut usia 17-25 tahun 23 responden dan presentasi 46%, 26-35 tahun 16 responden dan presentasi 32%, diatas 36 tahun tahun 11 responden dan presentase 22%. Menurut pendidikan Tidak berpendidikan-SLTA 36 responden dan presentase 72%, dan diatas SLTA 14 responden dan presentase 28%. Hasil penelitian kesiapsiagaan pra bencana kebakaran menunjukkan bahwa tingkat kesiasiagaan berdasarkan jenis kelamin menyatakan bahwa masyarakat laki–laki lebih tinggi dibandingkan masyarakat perempuan, kesiapsiagaan pada fase saat bencana kebakaran menyatakan bahwa masyarakat perempuan lebih tinggi dibandingkan masyarakat laki–laki, dan pada fase pasca menyatakan bahwa masyarakat laki–laki lebih tinggi dibandingkan masyarakat perempuan. Pada tingkat kesiapsiagaan berdasarkan usia pada fase pra bencana kebanyakan usia 17-25 tahun yang memiliki presentase 96%, kesiapsiagaan bencana kebakaran fase pasca kebanyakan usia diatas 6 tahun presentasinya 97%, kesiapsiagaan bencana kebakaran fase pasca kebanyakan usia 17-25 tahun yang memiliki presentase 94%, hasil penelitian tingkat kesiapsiagaan bencana kebakaran berdasarkan pendidikan pada fase pra bencana kebanyakan menyatakan bahwa masyarakat yang lulusan diatas SLTA lebih tinggi dibandingkan masyarakat lulusan Tidak berpendidikan-SLTA, pada fase saat bencana kebanyakan menyatakan bahwa masyarakat yang lulusan Tidak berpendidikan-SLTA lebih tinggi dibandingkan masyarakat lulusan diatas SLTA, dan pada fase pasca bencana kebanyakan menyatakan bahwa masyarakat yang lulusan Tidak berpendidikan-SLTA lebih tinggi dibandingkan masyarakat lulusan diatas SLTA. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran di RT 001 RW 07 Kelurahan Papanggo Jakarta Utara adalah sangat siap.

Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Bencana Kebakaran


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v10i1.368

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.