Training Basic Life Support (BLS) menggunakan Audio Visual Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Tour Guide dalam Penanganan Korban Tenggelam di Pulau Lancang

Rizki P. Pratama Leo Rulino

Sari


pernapasan sehingga berakibat fatal dan berujung pada kematian. Pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada kasus tenggelamsangat penting untuk kelangsungan hidup korban. Kejadian tenggelam dapat ditemukan di kawasan wisata pulau seiribu, sehinggapenting sekali memberikan edukasi guna meningkatkan pengetahuan BHD pada tour guide khususnya di pulau lancang.Pengetahuan mengenai BHD bisa didapatkan melalui berbagai macam metode dengan menggunakan kemajuan teknologi sepertimedia audio visualTujuan Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh edukasi BHD dengan media audio visual terhadap pengetahuan tourguide di Pulau Lancang.Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre eksperimental one group pre test – posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Tour Guide yang ada dipulai lancang. Jumlah sampel 30 responden denganteknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan analisa data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan rata-rata sebelum diberikan edukasi 73,23; setelah diberikan edukasi, nilai meanmeningkat menjadi 82,58 dengan p value <0,001. Edukasi BHD dengan media audio visual meningkatkan pengetahuan Tour Guideyang ada di pulau lancang..Kesimpulan: : Berdasarkan penelitian yang didapatkan bahwa edukasi BHD dengan media audio visual terhadap pengetahuantour guide di Pulau Lancang sangat berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan para tour guide.Kata Kunci: Audio visual, bantuan hidup dasar, pengetahuan, tour guide.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v9i2.352

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.