PENERAPAN MODEL KONSERVASI LEVINE PADA BAYI SEPSIS NEONATORUM DENGAN INTOLERANSI MINUM

Dewi Nur Sutiawati Anita Apriliawati

Sari


Latar Belakang: Sepsis neonatorum adalah sindrom klinis yang terjadi pada 28 hari awal kehidupan, dengan manifestasi infeksisistemik dan atau isolasi bakteri patogen dalam aliran darah. Intoleransi minum dapat terjadi pada bayi sepsis yang lahir kurangdari 37 minggu. Pendekatan keperawatan yang diberikan pada bayi sepsis dengan kondisi intoleransi minum dengan menggunakanpenerapan teori model konservasi Levine. Penerapan teori model konservasi Levine ini tertuang dalam 3 kasus terpilih danditemukan masalah keperawatan gangguan pemenuhan nutrisi yang disebabkan karena intoleransi minum. Adapun masalahkeperawatan lainnya yaitu hipertermia, resiko kerusakan integritas kulit, resiko kurang volume cairan, dan pola nafas tidak efektif,resiko hipotermia dan ikterus neonatorium. Masalah – masalah yang muncul akan memperberat keadaan intoleransi minum danmenghambat proses adaptasi bayi dalam proses tumbuh kembangnya untuk mencapai integritas diri.Kata Kunci: Sepsis neonatorum, Intoleransi minum,

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v9i2.350

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.