Hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di SMA Negeri 93 Jakarta Timur

Nur Fajariyah, Diah Argarini, Arentika Labibah Chastiti

Sari


Latar Belakang: Gastritis merupakan suatu peradangan mukosa ambung yang bersifat akut, kronik difus, atau lokal. Karakteristik dari peradangan ini antara lain anoreksia, rasa penuh atai tidak nyaman pada episgastrium, mual dan muntah.

Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di SMA Negeri 93 Jakarta Timur.

Metodologi Penelitian: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan deskripsi korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 265 responden dengan Teknik pengambilan purposive Sampling. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2022 di SMA Negeri 93 Jakarta Timur. Analisa data menggunakan Chi Square.

Hasil: Responden berpengetahuan baik sebanyak 232 (87,5%), responden yang memiliki pola makan baik sebanyak 257 (97,5%) dan responden yang tidak ada kejadian gastritis sebanyak 138 (52,1%). Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian gastritis dengan nilai p-value (0,048 < 0,05) dan diperoleh nilai OR sebesar 2,340 dan ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian gastritis (0,023 < 0,05) dengan nilai OR sebesar 0,125.

Kesimpulan: : Terdapat hubungan antara Pengetahuan ibu tentang diare, Kebiasaan mencuci tangan dan Penyediaan sarana air bersih.

Kata Kunci: Gastritis, Pengetahuan, Pola Makan, Remaja SMA.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v9i1.253

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.