PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT ADHYAKSA JAKARTA TIMUR

Sari

Latar Belakang: Kecemasan berpengaruh pada fungsi fisiologis sebagian pasien pre operasi diantaranya adanya tekanan darah meningkat, jantung berdebar, suhu tubuh meningkat, berkeringat, gangguan kandung kemih dan usus. Beberapa gangguan fisiologis pada pasien pre operasi akan sangat membahayakan, sehingga dapat dibatalkan atau ditundanya operasi sehingga harus dikontrol sebelum operasi. Aromateapi lavender merupakan salah satu terapi komplementer dengan menggunakan minyak essensial bunga lavender yang memberikan rasa ketenangan sehingga dapat menurunkan kecemasan pasien. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektifitas aromaterapi lavender terhadap penurunan kecemasan pasien pre operasi.

Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy-experiment dengan rancangan one group pre test post test design. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang akan menjalani operasi elektif di Rumah Sakit Adhyaksa Jakarta Timur dengan kriteria inklusi dan ekslusi dengan metode purposive sampling sehingga jumlah sampel yang digunakan yaitu 40 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale pre dan post pemberian aromaterapi lavender. Dengan menggunakan Uji Wilcoxon.

Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan hasil p=0.000 <0.05, terdapat pengaruh aromaterapi lavender terhadap kecemasan pada pasien pre operasi di Rumah Sakit Adhyaksa, Jakarta Timur.

Kesimpulan :  Intervensi aromaterapi lavender dapat diberikan sebagai intervensi mandiri perawat untuk mengurangi tingkat kecemasan pasien pre operatif.

Kata Kunci : aromaterapi lavender, kecemasan, pre operasi.