HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA INTI DAN PENYAKIT PENYERTA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS

Yori Yolanda, Tati Suryati, Herman Salbani

Sari


Latar Belakang: Hemodialisis merupakan tindakan pengobatan yang dilakukan pada pasien gagal ginjal
kronik supaya mampu bertahan hidup. Namun demikian, tindakan tersebut mempunyai efek samping pada
kondisi fisik serta psikologis penderita gagal ginjal kronik. Salah satu masalah psikologis yang paling
penting pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis adalah depresi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga inti dengan tingkat depresi pada pasien yang
menjalani terapi hemodialisis di unit hemodialisa RS EMC Tanggerang.
Metode : Desain penelitian menggunakan “Cross Sectional”. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien
yang menjalani terapi hemodialisis, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan
didapat sampel sebanyak 79 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan HAM-D (Hamilton Depression).
Analisis data menggunakan uji Chi Square
Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan p-Value = 0,005 < α 0,05 yang artinya ada hubungan antara
dukungan keluarga inti dengan tingkat depresi pada pasien yang menjalani hemodialisis di RS EMC
Tangerang.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian diharapkan perawat dapat memberikan edukasi pada keluarga
tentang pentingnya dukungan keluarga untuk menurunkan dampak psikologis pasien yang menjalani
hemodialisis.
Kata Kunci : Dukungan Keluarga Inti, Tingkat Depresi, Hemodialisis


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v7i3.211

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.