GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI MAHASISWI TINGKAT I DI AKADEMI KEPERAWATAN RSP TNI AU JAKARTA
Sari
Latar Belakang: Penderita kanker payudara sudah banyak ditemukan pada usia belia bahkan tidak sedikit remaja
putri usia empat belas tahun menderita tumor dipayudaranya, dimana tumor bisa berpotensi menjadi kanker jika
tidak terdeteksi lebih awal. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan salah satu langkah deteksi dini
untuk mencegah terjadinya kanker payudara yang akan lebih efektif apabila dilakukan sedini mungkin saat wanita
mencapai usia reproduksi.
Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini bersifat deskriptif dimana peneliti memberikan gambaran,
penjelasan, serta validasi suatu fenomena yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non
Probability Sampling dengan metode dengan teknik total sampling, analisa dengan menggunakan deskriptif.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa usia responden 17-20 tahun sebanyak 32 responden (91,4%), responden
yang pernah mendapat informasi tentang SADARI yaitu sebanyak 22 responden (62,9%), jumlah responden tidak
pernah melakukan praktik SADARI yaitu sebanyak 22 responden (62,9%), jumlah responden dengan pengetahuan
tentang SADARI yang kurang yaitu sebanyak 22 responden (62,9%).
Kesimpulan: Pengetahuan mahasiswi tentang periksa payudara sendiri (SADARI) di AKPER RSP TNI AU dalam
kategori kurang.
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v7i3.204
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.