Pengaruh Terapi Senam Kaki Diabetik Terhadap Penurunan Resiko Neuropati Pada Klien Dengan Diabetes Melitus

Yuli Astuti, Muhammad Fandizal, Dhien Novita Sani

Sari


Sebanyak 2/3 penderita diabetes tidak mengetahui dirinya memiliki diabetes dan dalam kondisi sudah komplikasi. Komplikasi tertinggi yaitu neuropati 60% sehingga menurunkan sensitivitas dan sirkulasi darah perifer. Penelitian Pre Eksperimen dengan pendekatan asuhan keperawatan. Bentuk desain penelitian yaitu One Group Pretest-Postest. Sampel dalam penelitian sebanyak 6 orang dengan Teknik Non Probability sampling yaitu Purposive Sampling. Variabel dependennya adalah resiko neuropatik. Variabel independent yaitu terapi senam kaki diabetic. Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Pengolahan data pada pengkajian sensitivitas dan sirkulasi darah perifer menggunakan rumus presentase (% = nilai hasil/nilai total x 100%) dan rumus ABI (ABI = Sistolik kaki/Sistolik tangan). Hasil pengkajian akhir neurologis responden dari 0,63(63%) menjadi 0,85(85%), pengkajian vaskuler responden dari 0,66(66%) menjadi 0,94(94%), pemeriksaan Ankle Branchial Index (ABI) dari 0,83(83%) menjadi 1%, pemeriksaan Capillary Refilling Time (CRT) dari 4 detik menjadi 1 detik. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi senam kaki diabetik terhadap penurunan resiko Neuropati Diabetik.
Kata kunci: diabetik; neuropati; senam kaki; terapi


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v7i1.155

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.