PENGAMBILAN KEPUTUSAN LANSIA MELAKUKAN PEMERIKSAAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK

Rizki Pebrian Pratama

Sari


Latar Belakang: Meningkatnya jumlah hipertensi penduduk lansia menimbulkan masalah terutama dari segi kesehatan. Hipertensi merupakan penyakit tidak menular sehingga penyakit tidak menular banyak muncul pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara peran media  informasi,  fasilitas  kesehatan peran keluarga dan gaya hidup terhadap pengambilan keputusan lansia melakukan pemeriksaan hipertensi di Wilayah Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara Tahun 2017.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-sectional (potong lintang). Sampel yang digunakan sebanyak 60 lansia sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20

Hasil: Penelitian menunjukan keputusan lansia  dipengaruhi oleh Peran media informasi (18,65%), fasilitas kesehatan (15,4%), peran keluarga (8,2%) dan gaya hidup (27,7%). Pengaruh langsung keputusan lansia  sebesar 70,0% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,1% serta total pengaruh langsung dan tidak langusng sebesar 71,1%.

Kesimpulan: Gaya hidup merupakan faktor yang dominan yang sangat mempengaruhi keputusan lansia melakukan pemeriksaan hipertensi. Saran penelitian sebaiknya untuk komunitas lansia dimana tenaga kesehatan puskesmas melibatkan gaya hidup didalam program pelayanan kesehatan pada lansia sehingga pelayanan kesehatan lebih bersifat komprehensif.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59374/jakhkj.v5i2.110

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.